Semar Berkata Bebas
berbagi kata dengan rasa... berbagi rasa dengan hati...

Perputaran Waktu

Kamis, November 05, 2009

Sing seredet hate ( baca: menyayat hati) ketika kita mengingat seseorang yang kita sayang ntah itu teman ,atau sahabat mungkin juga seorang kekasih...menghilang begitu saja tanpa ada jejak dan pesan,seperti mencari jarum didalam rumput yang terselip...ntah dimana.Semarwati kehilangan teman SD yang sampai saat ini tak pernah bersua ,pernah setelah SMU kami bertemu kembali dan itupun hanya kebetulan.Dan bertemu disalah satu temanku dan ternyata temannya juga.Setelah itu kami tak saling bersua kembali .Mungkin karena keberadaanku yang jauh ditempat perantauan.Yang membuat kami sulit untuk bertemu .Hubungan seolah terputus begitu saja.Dulu kami berdua sudah seperti kakak beradik ...untuk hanya sekedar mengingat dan mengenang aja ya hehehe....Semarwati ingat sesuatu tentang dia ,kalo semarwati diikat kuncir dua rambutnya diapun pasti harus dikuncir pula ..intinya langkah kami seirama,sampai mandipun bareng-bareng...hehe..tapi itu kan waktu masa kecil ...kalo udah gede mana mungkin iihh...hihihi.


Itulah perputaran roda kehidupan yang membawa kita kealinea lembaran demi lembaran yang berbeda,tak pernah dan tak akan ada yang sama persis ,dari kejadian demi kejadian yang terjadi walau hanya sedetik.Penyesalan akan tiada arti bila kita ingin menengok kearah belakang ,seandainya kita menyadari arti kehidupan yang hakiki.Mungkin bila hanya untuk mengenang saja ,memasuki ruang masa lalu yang indah .Biasa terjadi dan masuk keruang rindu.Yang membuat kita tersenyum-senyum sendiri ( tapi hati-hati jangan sampai ada orang lain tahu ya kita senyum2 sendiri....ntar dikira orang gila baru hihihi ).Seperti saat ini Semarwati sedang memasuki ruang rindu yang dahsyat ,mengenang indah waktu masa kecil dengan sahabat yang menghilang tanpa pesan.Duuuh...,rasanya hati ini tersayat pilu mengingatnya...


Semarwati jadi ingat salah satu ayat dalam Al-Quran tentang perputaran waktu..yang menyadarkan arti dari kehidupan yang hakiki ....`````


Kita menjadi sadar, bahwa yang disebut sejam sama dengan 60 menit, sehari sama dengan 24 jam, atau setahun sama dengan 360 hari karena ada patokan-patokan berupa saat terbit dan tenggelamnya matahari, atau kesadaran perputaran bumi terhadap matahari. Hal ini, sebelumnya telah ditegaskan oleh Allah: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)........bagian Surat Yunus (10) ayat 5.

Hanya sekedar perenungan dan jamuan alakadarnya dari Semarwati buat tamu yang berkunjung ke Semar yang belum pulang-pulang...hehe.

Read On 22 komentar

Semarwati Ngawekwek....*

Senin, November 02, 2009

Huf....lumayan lama juga Semarwati tinggal dirumah semar yang ditinggal sang penghuni ntah pergi kemana ,untung saja perbekalan masih cukup untuk seratus tahun ...hehe umurku aja belum tentu sampai setengahnya gitu .Hanya basa -basi aja ...bolehkan?.

Nyari sapu buat bersih -bersih ga tahu dimana nyimpannya...waduh atap rumah sudah mulai banyak kotoran menjadi lukisan ,mending klo indah lukisannya hehe.Banner Yang punya rumah aja sudah berubah bentuk dan Account Inactive.Mau dirapihkan dan betulin ga ada tangga buat naek ....terus kalo rumah ini ganti cat takut yang punya rumah tidak setuju,Ga deh aku ga sok tau ...biarin aja rumah nya tetap seperti ini,tapi semenjak Semar pergi ...rumahnya kok sepi dari pengunjung yah ?...tuh kan kang ...apa karena jamuan Semarwati kurang maenyus yah ???!...


Abis semarwati bingung mau menjamu tamunya Semar dengan apa,akhirnya ya...alakadarnya aja yah sebisa mungkin dan seadanya.


Pertama semarwati tinggal disini hanya dapat menjamu tentang cerita mang Endim yang diam-diam punya selingkuhan. Dan saat ini sudah biasa saja terdengar oleh telinga dan sah-sah saja orang memaknai.Walau hati setiap pendengar masih miris memaknai selingkuh.Terlalu kejam untuk pihak yang telah diselingkuhi.Dan terlalu egois untuk pelaku selingkuh tanpa memikirkan perasaan pasangannya.Tapi kembali pada cinta,semua akan buta bila cinta sudah berkata ,tapi harus kah melewati jalan yang dilarang untuk mengejar cinta itu ,rambu-rambu jalan itu sudah jelas terpampang,Dan kembali pada takdir ,semua takdir manusia sudah tertulis ketika ruh ditiup dialam rahim sang ibu. Selingkuh ataupun tidak ...sudah menjadi ketentuan takdir seseorang.Dan berarti takdir itu akan membawa seseorang ke neraka atau kesyurga,bila takdirnya memang membawa seseorang itu keneraka didalam hidupnya pasti akan melanggar rambu-rambu tersebut ,dan sebaliknya bila memang takdir akan membawa seseorang menuju syurga pasti akan mematuhi perarturan -peraturan yang telah berlaku.


Ya..hanya itulah jamuan Semarwati sampai saat ini,walau kurang maenyus... cicipin yah ....satu sruput ajah ,kan Semarwati jadi seneng hehe.


Wah ..harus dipanggil lewat gentong kali ya buat manggil semar biar cepet pulang...Semar mar mar mar ...pulang lang lang lang ,tuh kang sudah menggema gitu suaranya digentong hihihi.


Stttt...Semar lagi sibuk menata bisnis masa depannya ,doain yah bisik Semar lewat gentong juga .

Read On 24 komentar

Tetap Bertaut

Share/Save/Bookmark

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner



RSSMicro FeedRank Results

PageRank My BlogCatalog BlogRank

Multiply the traffic to your website... FREE

Dukung Semar di....


100 Blog Indonesia Terbaik
Top Global Site

Kemenakan Semar


Wadya Balad Semar

Semua Link dan Banner ada di dalam gambar ini, silahkan klik....

Wadya Mahkota Semar

Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya letakan Award dari sobat semua dalam gambar di bawah ini, silahkan di-klik jika berkenan melihatnya :

Bertukar Link

Banner Link

Photobucket
Text Link

Yang Paling Berkata Bebas

Yang Sudah Berkata Bebas