Ooooo... Tanah Harapan Itu..
Seringai dajal manusi semakin terlihat taring iblisnya
Tetesan liur serakahnya terus menembus, membanjiri sudut-sudut kota harapan yang bahkan tersembunyi
Gelegar salakan, binaran binatang manusia ini terus membumi hanguskan harapan-harapan anak-anak kecil yang bercita ... intifadhah...
Wahai dunia.... matamu buta kah....? tersilaukan oleh fosfor putih serigala dajal itu .....?
Wahai dunia.... lumpuhkah kakimu...? oleh permainan sang tetua dajal itu...?
Berapa banyak lagi dari 900 nyawa dan 5000 luka yang harus tergadai...?
Berapa meter persegi lagi yang akan terjarah ...?
7 April 2009 pukul 09.16
O,jaman edan!
O,malam kelam pikiran insan!
Koyak-moyak sudah keteduhan tanpa kepercayaan
Kitab Undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung dalam comberan
7 April 2009 pukul 09.20
Dengan darah siapa lagi tubuh ini mesti dicuci
dengan kobaran api macam apa lagi kotoran di jantungku mesti dibasmi.
Dengan air mata siapa lagi, ketakutan dan erang luka siapa lagi baru negeri ini bisa berdiri sebagaimana layaknya sebuah negeri tanpa kekerasan yang membikin aku , ibumu bergidik ngeri menangisi nasib anak-anaknya sendiri.
9 September 2009 pukul 15.12
Dunia ini memang sudah memasuki masa hamil tua...
Posting Komentar
Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat