Semar Berkata Bebas
berbagi kata dengan rasa... berbagi rasa dengan hati...

CAPRES


Setiap hari berisik sekali orang bicara masalah CAPRES. Ada yang dengan bangga menghabiskan bermiliar-miliar rupih demi mem-proklamirkan bahwa dirinya adalah CAPRES terbaik untuk memimpin negeri ini atau ada yang dengan gagah berdiri di hadapan para pengikutnya dan berorasi bahwa dialah pemimpin yang tepat untuk masa depan negeri ini. Hmmmmmm....

Padahal pemimpin itu adalah musibah, sebab ia akan mempertanggung-jawabkan segala apa yang dipimpinnya di hadapan sang Khalik kelak. (sementara ia bermewah-mewah tapi yang dipimpinnya kelaparan? pintu surga ditutup)

Padahal menjadi pemimpin itu musibah, sebab pemimpin yang baik adalah yang 24 jam hidupnya diberikan untuk yang dipimpinnya. (sementara ia berlena-lena menikmati dunia dan antrian pengemis semakin panjang? pintu surga ditutup)

Padahal menjadi pemimpin adalah musibah, sebab pemimpin yang baik adalah pemimpin yang haram hukumnya jika ia makan selain dari makanan yang diridho-kan oleh yang dipimpinnya. (sementara..................., pintu surga ditutup

.... lalu masih ingin menjadi CAPRES...?
6 komentar:

tapi kan...kalo ga ada yang mau jadi capres gimana nasib negara ini..?
mungkin kita semua sedang dalam proses untuk satu kesadaran...
sadar kalo jadi rakyat ga bisa cuma menuntut...
sadar kalo jadi pemimpin ga bisa cuma mikirin kepentingannya..
sadar...kalo ternyata semua hal...itu bermula dari diri sendiri...


Pemimpin ga selalu musibah loh... kan tergantung orangnya. Kalo orangnya baik, bakal jd berkah buat anggotanya dan dirinya. Tapi kalo orangnya ga baik.. naahh, itu dia bakal jadi musibah buat anggotanya apalagi dirinya. Sekarang masalahnya gimana caranya cari orang yang baik untuk jd pemimpin...


Semoga dari setiap Musibah yang terjadi, kita dapat diambil hikmahnya. Walau utang negara tidak terkira banyaknya, walau alam sudah rusak parah dan banyaknya manusia yang kehilangan kemanusiaannya, kita harus tetap berbuat dan berbuat. Dengan banyaknya Zikir bersama, artinya kita mengharapkan bantuanNya untuk menyelesaikan persoalan bangsa ini. Akan tetapi adilkah kita meminta, tapi mengabaikan perintah dan laranganNya?

Setiap kita adalah pemimpin. Perbaikan dapat dilakukan melalui diri sendiri. Sebagai manusia makhluk paling mulia ciptaanNya, hati nurani semestinya peka, mudah tersentuh pada tiap persoalan. Mudah tersentuh pada ketidakadilan, mudah tersentuh pada penderitaan orang miskin. Apakah setiap Capres Sudah menyadari hal itu??

Mari mulai dari diri sendiri,


Kalau calon pemimpin itu harus tau diri,dan bisa mengayomi semua kepentingan rakyatnya,memang benar semua adalah titipan dan musibah,tapi kembali ke calonnya sendiri kalau dia mampu membangun bangsanyake arah ke majuan,minimal kita harus dukung dong hehehe salam


Tergantung dari niat awal sang calon pemimpin,dia harus rela separuh waktu hidupnya untuk melayani rakyat,berbuat sebaiknya untuk rakyat,memang satu musibah yang harus di pertanggungjawabkan bukan saja pada TUHAN tapi juga pada rakyatnya.salam


yah namanya juga manusia bos, orang iawa kan bilang godaan nya manusia tuh ada 3
1. harta
2. tahta
3. wanita dan pria


Posting Komentar

Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat

Tetap Bertaut

Share/Save/Bookmark

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner



RSSMicro FeedRank Results

PageRank My BlogCatalog BlogRank

Multiply the traffic to your website... FREE

Dukung Semar di....


100 Blog Indonesia Terbaik
Top Global Site

Kemenakan Semar


Wadya Balad Semar

Semua Link dan Banner ada di dalam gambar ini, silahkan klik....

Wadya Mahkota Semar

Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya letakan Award dari sobat semua dalam gambar di bawah ini, silahkan di-klik jika berkenan melihatnya :

Bertukar Link

Banner Link

Photobucket
Text Link

Yang Paling Berkata Bebas

Yang Sudah Berkata Bebas