Salah Paham (Mang Endim's Journeys)
Label:
Barakatak,
Celoteh Indonesia
Gambar dari Mang Gugel
Siang yang panas itu tokoh multi talenta kita sedang mengais rejeki, menyusuri jalan sumpek di kota yang dulu terkenal dengan Kota Kembang (sekarang sudah berubah menjadi Kota MALL ). Usaha buruh taninya di desa tengah paceklik pasca panen sang juragan, katanya sih sang juragan ikut nyumbang salah satu CAPRES yang kalah kemarin, jadi boro-boro untung balik modal juga engga.
Mang Endim masih mengais rejeki dengan mendorong gerobak siomay yang sudah hampir setengah hari ia jajakan tak kunjung berkurang. Sabar ya mang....
Sejenak berhenti melepas lelah di depan sebuah gedung partai yang CAPRES nya menang kemarin, waaah ternyata ada syukuran tuh.... orang berjubel entah sekedar memberi selamat atau menyelesaikan masalah “administrasi” pasca menjadi tim sukses.. Beberapa orang yang sudah mengantri lalu pulang dan ada yang mampir ke gerobak siomay Mang Endim ini... mantav kata mang Endim... setengah sayup ia bergumam... Mari Lanjutkan dengan makan siomay..... hehehe
Sore pun tiba... tokoh sederhana kita ini tengah asyik me-lap dan membersihkan gerobak di sebuah sungai kecil tepat di samping rel Kereta –Api warisan jaman Belanda ini.
Saat bersamaan, Pak Samidi sang masinis KA dengan cermat memperhatikan setiap sinyal yang ia lewati walau kadang hatinya meracau teringat rengekan si kecil yang buku sekolahnya belum ia belikan padahal tahun ajaran baru telah tiba. Sudah hampir 20 tahun ia mengabdi menjadi seorang masinis. Lalu tiba-tiba setengah tersentak ia melihat keluar jendela, tampak di depan ada seseorang yang mengibas-ngibaskan kain berwarna merah beberapa ratus meter di depan..... dengan sigap ia mengerem kereta takut di depan ada sesuatu, mengingat kota yang katanya indah ini masih memiliki gubuk-gubuk reot yang rapat dengan rel ini.
Pengereman berhasi dan Pak Samidi tepatkan berhentinya lokomotif dengan sang pengibas kain merah tadi, lalu dengan serta merta ia bertanya : Ada apa mang..... ?
Sambil memeras kain lap merah yang ia gunakan untuk me-lap gerobak Mang Endim menjawab : Waaah.. dah pada abis Pak, paling yang nyisa tinggal Kol dan kentang aja.......
Glekkkk.......
14 Juli 2009 pukul 20.53
absen dulu yah...
14 Juli 2009 pukul 20.57
wah sudah lama gak ke kota kembang nih...sekarang dah beda julukan ternyata...
padahal masih banyak yang tinggal di gubuk2...
14 Juli 2009 pukul 22.56
aq absen malam juga ach kayak si koki narti..
hehehehehe
masinisnya pasti pusing ya
hahahahha
14 Juli 2009 pukul 23.59
aku juga absen dulu deh..lha iya pak samidi nanya sama mang endim ,jawaban ya itu...siomay---siomay ,{ aku ahli waris gerobaknya mang endim } hehehe
15 Juli 2009 pukul 07.34
Glekkkk....
15 Juli 2009 pukul 08.54
hahahaha..
mang masinis; ada apa bro?
mang edim: udah abis pak tinggal kentang doang
mang masinis: siapa juga yang mau beli rantang?
15 Juli 2009 pukul 13.14
hahahaha...satir
15 Juli 2009 pukul 13.35
gubrak.........brak brak.....
16 Juli 2009 pukul 11.15
Lam Knal Kang..
Tukaran Link yuk,, LInk dah di psng di Blog List..
Di tunggu Kedatangan n Commen nya
16 Juli 2009 pukul 11.57
mampir disini kang semar...
he..he..
___________________________________________________
kiye bloge kifni|free software and computer tips|hardware and gadget area
16 Juli 2009 pukul 15.07
Untung yang salah paham cuma Endim sama Samidi ... Coba kalo para Capres, KPU dan orang-orang yang ngejubelin gedung partai, pasti lebih heboh!
16 Juli 2009 pukul 17.03
hahaha...bacaan yg pas buat sore2 sambil nunggu jemputan gini. Kemaren abis makan siomay jg...
16 Juli 2009 pukul 19.01
Heuheuhe, mang Endim bisa bikin orang mati berdiri tuch :D
Regards,
Ghustie Samosir
www.hanyainfo.blogspot.com
17 Juli 2009 pukul 08.46
Kakakaka.... kaco...kaco...kaco..... Yah, tapi abis itu dagangan mang endim habis dunk.
17 Juli 2009 pukul 10.22
weuh...mang Endim mah aya-aya wae...heuheu..
18 Juli 2009 pukul 09.51
postingnya kren boz...
19 Juli 2009 pukul 13.04
hi, nice blog. hope u can visit me too.thanks
19 Juli 2009 pukul 13.06
dropping by in your nice blog. happy weekend.
19 Juli 2009 pukul 21.48
hehehe... cerita yg lucu... lain kali mang endim suruh ganti lap nya hehe... :D
20 Juli 2009 pukul 19.47
wah sudah lama gak ke kota kembang nih...sekarang dah beda julukan ternyata...
padahal masih banyak yang tinggal di gubuk2..dan raktanya masih bayak yang kekurangan ya mang...
di tunggu comen balik di gubuk ku
20 Juli 2009 pukul 23.10
Sebuah perjalanan malam. Mampir dulu ah di sini.
22 Juli 2009 pukul 12.12
mending salah paham ketimbang PAHAM yang SALAH
Kl salah paham, bisa diselesaikan secara personal, tapi KL PAHAM yang SALAH, urusannya bisa berabeeeeeee
22 Juli 2009 pukul 17.10
@kang-dwi : sebuah logika yang ciamik brow ....
22 Juli 2009 pukul 20.09
heikk....glekkk....gubraakkkkk
22 Juli 2009 pukul 20.16
wkwkwkwkwkwkwk....... lucu lucu.......banget
22 Juli 2009 pukul 20.59
Cerita yang sangat menarik
26 Juli 2009 pukul 21.00
Hahahaha,,,
lucu,, bisa aja nie,,
27 Juli 2009 pukul 19.52
mantep ceritanya nih..pengalaman banget spertinya
28 Juli 2009 pukul 12.15
hehehe, jadi senyum2 bacanya...
betewe, aku mau berbagi senyum, semoga berkenan :)
30 Juli 2009 pukul 11.57
Koq nggak update sih sobat?
2 Agustus 2009 pukul 14.54
Mang Edim..Mang Endim..kok ngga nyambung gitu sih. Mungkin krn terlalu capek berjualan seharian yah . Keep fight..!!! :')
3 Agustus 2009 pukul 16.16
pesen siomay ama tahu goreng aja gak pake kol ya...:P
5 Agustus 2009 pukul 16.36
dari pada kamu diem aja.. mendingan makan semar mendem.. enak tho mantep tho... hoho..
sehat ya pak...!
11 Agustus 2009 pukul 14.51
enak nee ringan...
19 Agustus 2009 pukul 10.44
Wah jadi pengen makan somay kang :))
kumaha kakang semar...sehat? :D
salam
kangtatang
25 Agustus 2009 pukul 20.59
eleh-eleh, meni kang semar. alus emen euy posting na.
salam ngebloger kang
9 September 2009 pukul 21.21
friendship greeting kang semar.....smile 4 you... pls smile back...
12 November 2009 pukul 06.56
Kukira apa ..... kena dech!
30 Januari 2010 pukul 10.58
walah-walah,keren juga ni sharingnya,thanks.
Posting Komentar
Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat