Sekedar Coretan Lama .... ( undefined story )
Setengah lagi.....
Bulan malam ini setengah... paparan mega kadang semukan pandang menatapnya
Hitam putih... namun tampak indah dari sini.. dari jalan aku mendaki
Puncak masih jauh, semilir belerang perihkan mata hambat aku untuk bersauh
Beban bergelayut di badan, berat.. tapi tetap aku padan
Ya.. bulan tampak setengah... tuju ku tampak setengah... aku tampak pula setengah
Namun tak ada satu tanpa setengah bukan...?
Liku jalan kembali ku pandang, tampak tak indah... tapi rona malam seperti memberi ornamen semangat, paparan sinar bulan setengah membuatnya indah..
Gontai berganti tegap dengan setengah-mu kita berlanjut menuju puncak
Langkah kecilmu mulai memanduku ... hmmm dulu aku pandu engkau dengan nanar setengah-ku
Kabut belerang tak lagi hambat nafasku ketika aku berlari... tersebar di telan malam
Ya aku berlari menembus cadas hidup hingga bulan-ku tak lagi setengah....
(in Papandayan, medio Januari 2009)
Lagu ini pernah ku dengar
Menyayat hati dengan maknanya, sembusa-semai kembali ku telan, tak bisa ku sepah lagi..
Jalan di Ropongi tampak sepi, jalan ini mungkin tak akan terlihat lagi kelak, dengan sendiri ku
Oooo... pohon itu tampak berbeda dengan pohon ku, padahal aku tanam ia dalam sesak hutan beton yang sama
ya lagu ini seperti yang lalu... selalu indah dimana aku berada.
Berbelok aku ke arah Tokyo Tower.. tak ku lanjut.. malam terlalu indah untuk kunikmati sendiri
Aku laju dengan lagu yang pernah aku dengar ini... dulu saat bersamanya
(in Tokyo with elixir by Four Play, Juni 2006)
Matamu mirip mataku ...
Dengan sebaris doa kusambut engkau, kulantunkan sebaris kata khidmat memuja Pemberimu
Masih merah engkau, tapi pupil matamu tampak indah memandang tetesan air mata haru dan syahdu ku
Jauh terbayang aku lihat engkau memandangi kulit tua ayahmu kelak... terbelai rambut lusuh memanai nasib yang dulu
Jemarimu mirip jemariku ...
Dengan terus kulantunkan doa bahagia ku gendong engkau dalam hangat pelukannmu menuju dunia barumu
Dunia yang penuh irama dan pesona, dengan bergandeng kita akan melewati hempasan ke-fanaan ini
Kelak... kehangatanmu akan memapah tubuh tua ini ... hingga keharibaan-Nya
Pelahirmu masih tampak lelah mungkin terlalu lelah untuk aku cium keningnya dan kulafalkan terima kasih
Semoga bahagia juga ada di setiap senggal nafasmu yang terhembus....
(in Jakarta, 18 November 2002)
6 April 2009 pukul 20.07
Baca berkali2 kok gk ngeh ya? terlalu tinggi bahasanya? atau aku yg gk ngerti seni?
Duh, maaf yah komen ku cuma satu: Puisinya Bagus!!
Tuangkan setiap apa yg ada dipikiran saat itu juga walaupun hanya sebait.
6 April 2009 pukul 22.34
Hello friend...thanx 4 the visit.Great day 4 u!
7 April 2009 pukul 08.01
Saya kembali terpana
akan makna sebuah puisi
entahlah,..... aku tak tahu
aku tenggelam dalam arti yang tak tesentuh
dalam makna yang tak terjawab
7 April 2009 pukul 08.17
Puisi untuk Semar,....
Pada suatu saat kukenal seorang di dunia maya
Pujaan hati tambatan jiwa
Wajahnya bercahaya bak LCD Proyektor
Hatinya penuh makna
Otaknya sejuta gigabite
Sapaan halus,.....inovasi mantav
Sepertinya aku tak pernah renta
dalam irama tuts keyboard komputerku
untuk mengomentari setiap tulisanmu
Andai aku bisa menjadi ikan
dalam belaian kasih sayang seorang semar
tiba2 inspirasiku hilang, bersama hilangnya sang matahari dibalik awan yang disusul hujan yang sangat deras,.... permisi.
7 April 2009 pukul 08.45
Wah tiba-tiba jadi puitis??? :D
Teu ngartos yeuh ... :P
7 April 2009 pukul 10.54
Hi hun..am fine thank you..just going to bed now,it's 01:00 am here :o
7 April 2009 pukul 11.13
Aku dah coba baca 7x mas,tapi saya sendiri kok nggak bisa tangkap satu makna ya,apa karna bahasanya terlalu tinggi ya,atau saya sendiri yang sudah terlalu tulalit neh,heheheheh
7 April 2009 pukul 11.17
Yang jelas saya jadi tenaga sukarela aja mau bgt mas,untuk jadi tukang gendongnya,tapi yang di gendong harus yang manteblah mas,heheheheh misalnya jadi tukang gendong Luna maya atau Aura Kasih,dan sejenisnya hehehe
7 April 2009 pukul 11.24
nice post....... enjoyed reading your blog.....
yours,
ikogsakanding
http://noob.niteshkothari.com
7 April 2009 pukul 20.56
Kalo aja bulan itu bisa ngomong, pasti dia juga bisa banyak cerita... heheh kalo inget bulan, jd inget waktu SMP ada yg kasih puisi.. isinya biasa aja sih, tapi judulnya lucu : 'Bulan Terbang'.. geli deh...
Tp yang jelas bulan itu mau bentuknya setengah, segitiga, bujursangkar, tanda seru ato tanda tanya sekalipun... tetep yang namanya hidup harus terus berlanjut, maka Lanjutkanlah.....!!
14 April 2009 pukul 00.13
Puisinya bagus gan hhehehehh
30 April 2009 pukul 15.43
Blognya bagus membuat saya betah berlama-lama disini :thumbsup::thumbsup:
30 April 2009 pukul 16.19
maksute apa sih yang ini?
kelahiran anaknya ya mas? kalo gitu selamet ya...[itu yg sy tangkep terakhir]... yang lainnya &#$^&#^*#&$^# atau aku yang terlalu bego nih... ;p
11 Maret 2013 pukul 13.47
Obtain 12 month loans is a decent amount and it is given for a long period of time. The terms of repayment are also very flexible. The adoption of this amount depends on the repayment ability and monetary situation of the borrower.
Posting Komentar
Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat