Beberapa hari yang lalu saya berbincang hangat dengan seorang teman lama, ya sembari bernostalgia ada hal baru yang saya dapat di dirinya, ia telah berubah dari apa yang saya kenal dulu (atau mungkin saya kurang mengenal dia dulu entahlah...) yang jelas tampak jelas sebuah perjuangan hidup yang panjang dan getir telah ia lewati dan walhasil ia sukses di berbagai bidang.

Tak terasa obrolan kami sampai menyinggung “kata-kata motivasi” dari sebuah puisi atau dari sebuah rhyme yang mau tidak mau turut membantu kita memaknai hidup ini, anehnya saya dan teman punya source yang berbeda, ia lebih menyukai karya-karya Khalil Gibran sementara saya lebih suka karya Muhammad Iqbal.

Diskusipun berlanjut, tanpa membela kedua maestro tersebut akhirnya kita mencapai sebuah kesimpulan yang tersirat... sama halnya dengan dunia blogging yang perlu tutor untuk memaksimalkan content.... dalam hidup ini kita butuh “kata-kata motivasi” untuk menjaga dari kelunglaian dan kejenuhan agar ke-maksimal an hidup tetap terjaga.

Jadi teringat sebuah filosofi Iqbal yang dituangkan dalam karya The Rod of the Moses yang dengan jelas mengingatkan kita untuk selalu “gila” dalam berjuang menjalani hidup dan selalu “gila” dalam memuja-Nya.

The thoughts of young both masked and plain
From Qalandar's eyes can't hid, remain.
I know your states for I too crost,
These tracts in times which now are past.
The wise 'bout words do not quarrel,
He heeds not shell who seeks the pearl.
Men crazed with Love of God possess,
Wit that from spark the flame can guess.
An import complex confirmed by heart,
Is precious more than gems in mart.
As good as dead is science and art,
Which take not birth from bleeding heart.

Terima kasih sahabat......
Andai waktu dalam genggaman kita, tentu masa lalu adalah sebuah rencana untuk hari ini.