(Nyanyian Ujung Gang ) dan Hari Lingkungan Hidup
Label:
Celoteh Indonesia
gambardiambil dari http://www.walhi.or.id/
Menangis embun pagi yang tak lagi bersih
Jubahnya yang putih tak berseri ternoda
Daun daun mulai segan menerima
Apa daya tetes embun terus berjatuhan
Mengalir sungai sungai plastik jantung kota
Menjadi hiasan yang harusnya tak ada
Udara penuh dengan serbuk tembaga
Topeng topeng pelindung harus dikenakan
Ini desaku
Ini kotaku
Ini negeriku
Ya
Robot robot bernyawa tersenyum menyapaku
Selamat datang kawan di belantara batu
Kulanjutkan melangkah antara bising malam
Mencari tempat mencari harapan
Aku melihat
Aku bertanya
Aku terluka
Ya
Wahai kawan hei kawan bangunlah dari tidurmu
Masih ada waktu untuk kita berbuat
Luka di bumi ini milik bersama
Buanglah mimpi mimpi
Buanglah mimpi mimpi
Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) Iwan Fals (Album SWAMI I 1989)
Sekedar ikut berpartisipasi memperingati Hari Lingkungan Hidup tanggal 5 Juni kemarin, syair di atas bisa kita anggap sebagai sarana pengingat bahwa bumi ini bukan warisan dari nenek moyang tapi titipan dari anak cucu kita
Betapa terhenyak kita melihat kerusakan bumi Indonesia ini kabar terakhir kerusakan hutan di Indonesia hampir sama dengan 3 kali lapangan sepak bola setiap jam nya... wuihhh...
Sekilas saya cuplikan siaran pers dari http://www.walhi.or.id/ dalam siaran pers yang disampaikan oleh Berry Nahdian Forqan – Direktur Eksekutif Nasional WALHI.
Beragam permasalahan lingkungan hidup di Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan perubahan mendasar, dimulai dengan melahirkan sebuah peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan sumberdaya alam yang secara komprehensif, berkeadilan ekologis dan berpihak kepada rakyat. Kasus lumpur Lapindo sebagai sebuah potret dari industrialisasi Indonesia merupakan kegagalan Indonesia dalam melakukan pengelolaan kekayaan alam dan memberikan jaminan keselamatan bagi rakyat. Setiap tahunnya, lebih dari 2 juta hektar hutan indonesia musnah. Ratusan spesies binatang yang sejak tahun 1970an berbagi hidup dengan kita sekarang tidak ada lagi. Lebih dari 85 persen kualitas Daerah Aliran Sungai merosot tajam. Angka kemiskinan nyaris mencapai separuh jumlah penduduk Indonesia, dimana mayoritas diantaranya justru berada pada kantung-kantung ekstraksi sumberdaya alam. Indonesia membutuhkan Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki visi, misi dan program yang lebih konkret dalam mewujudkan keadilan ekologis, dan berani untuk mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengelolaan kekayaan alam berbasis rakyat, berprespektif bioregionalism dan berkeadilan ekologis.
Nah sobat modernisasi memang perlu, membangun hutan beton untuk medernisasi-pun sama perlunya, tapi sadarkan kita bahwa bumi juga perlu hutan yang betul-betul hutan guna memutar udara pengap modernisasi yang kita ciptakan ini.
Semoga bermanfaat.... sekedar berwacana jika berkenan isi polling di kanan atas postingan ini ya....
6 Juni 2009 pukul 22.20
masalah lingkungan sebenarnya tidak hanyalah urusannya para pemimpin, namun kita semua juga memiliki kewajiban yang sama dalam menjaga lingkungan ini. memang pemimpin memiliki kebijakan yang kuat untuk dapat mengakomodasi semua permasalahan ini secara menyeluruh.....semoga kita menjadi orang yang mau memulai untuk menjaga lingkungan ini
7 Juni 2009 pukul 00.48
menurut saya setiap orang wajib dan peduli terhadap lingkungan hidup. tetapi tentunya wajib didukung oleh pemimpin. saya pernah nntn acara lingkungan hidup dijakarta. seperti tempat hutan bakau gitu. gak terurus
7 Juni 2009 pukul 01.13
selalu dengan postingan yang berguna disini.
ehehe..
jayalah Indonesia.
semoga Indonesia bisa jadi lebih baek,
amien
7 Juni 2009 pukul 09.18
kayaknya 3 pasang capres tidak ada yang mengusung icon lingkungan hidup yah bro?
yang narik itu yang satunya siapa sih bro?
7 Juni 2009 pukul 11.08
nice post...mari kita sama-sama hijau bumi kita...
7 Juni 2009 pukul 11.22
Betul sob, kita harus jaga nich bumi kita, kasihan tar generasi selanjutnya dapatnya dah hancur banget, padahal kita masih dapat yang enak2 di bumi ini :)
Makasih dah ngingetin sob :)
Regards,
Ghustie Samosir
www.hanyainfo.blogspot.com
7 Juni 2009 pukul 17.18
Moga2 calon pemimpin negeri ini benar2 berkomitmen utk membenahi lingkungan hidup ya!
8 Juni 2009 pukul 08.28
sangat menghawatirkan keadaan hutan di Indonesia bahkan bisa dibilang tragis kang, hutan kita sudah tidak menjadi paru2 dunia lagi tapi sudah menjadi penyumbang polusi asap. salain habis akibat pembabatan hutan liar atau pun yg mengatasnamakan HPH, kerap terjadi kebaran yg entah disengaja atau tidak berujung pada kemusnahan hutan secara permanen.
Departemen kehutanan tidak lagi memperhatikan kaidah2 kelestarian karena pada dasarnya mereka sendiri yg merusaknya. Saya bilang ini adalah musuh dalam selimut, Maaf jika saya berkata demikian karena kenyataannnya departeman ini dituntut produksi dlm keadaan hutan yg sudah nyaris punah dan jika dibiarkan akan semakin punah. Kalau kata Iwan Fals mah, badut2 serakah yg gak ingat rejeki generasi nanti.
Seharusnya di buat sebuah aturan baru dalam pengelolaan hutan. Gali lagi sumber2 potensi pendapatan hutan selain dari kayu, karena kita tidak bisa mengekploitasi hutan hanya dari satu jenis produksi saja seperti kayu. Selain itu pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan masyrakat sekitar hutan agar bisa bekerjasama saling membantu dalam melestarin hutan.
Saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa "Indonesia membutuhkan Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki visi, misi dan program yang lebih konkret dalam mewujudkan keadilan ekologis, dan berani untuk mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengelolaan kekayaan alam berbasis rakyat, berprespektif bioregionalism dan berkeadilan ekologis".
Semoga tidak menjadi celoteh belaka.
8 Juni 2009 pukul 09.51
Aku melihat
Aku bertanya
Aku terluka
Ya
mmm..mulai dari yg kecil, diri sendiri, dr skg. klo pemimpinnya gitu smua, dijamin berhasil. sayangnya yg nyadar itu dikit...
"Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. Tetapi amat sedikit kamu bersyukur"
8 Juni 2009 pukul 10.35
waduh nyanyiannya,membuat diriku terbangun dari mimpiku hehehee
selamat hari lingkungan hidup,meski telat diriku
9 Juni 2009 pukul 08.27
sangat disayangkan kerusakan hutan kita setiap jam terjadi hehehehhehe jadi tak heranlah kita bila akan banyak bencana mengancam,mari satukan tekad dan keinginan untuk menjaga melestarikan bumi kita tercinta,bagaimanapun kita juga yang akan merasakan semua dampak nantinya,terkutuklah kita semua yang tak mau perduli dengan lingkungan kita,salam
9 Juni 2009 pukul 08.57
MARI KITA SEMUA SAMA-SAMA SELAMATKAN HUTAN DAN BUMI INDONESIA KITA,MULAILAH DARI HAL TERKECIL DI SEKITAR KITA,JAGA LINGKUNGAN KITA LESTARIKAN ALAM KITA,HIJAUKAN BUMI KITA,SALAM
9 Juni 2009 pukul 13.44
lucu tuh gambarnya...!!Hehe..
13 Juni 2009 pukul 18.04
aku terkesan ma postingnya.
tapi aku terhibur ama gambarnya
wkkkkk
16 Juni 2009 pukul 18.55
segarkan dulu lah "lingkunganku"
yang laen, ntar klo inget gitu kalee yeh
29 Juni 2009 pukul 22.38
itu dah nasib bangsa ini bila masih kurang makmur, suka melegalkan yang nggak legal...maksudnya ilegal logging....massa kayu gede2 kok nggak ada yang tahu itu barang ilegal ?
11 Juli 2009 pukul 00.38
Terimakasih sudah mengingatkan kita semua lewat artikel ini
14 Juli 2009 pukul 20.30
bagus tulisannya..
keep writing...
saya suka karikaturnya.
Posting Komentar
Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat