BENCANA ALAM ≠ KETIDAKPEDULIAN
Label:
Celoteh Indonesia
Setiap tahun negeri ini secara berkala menerima anugerah Tuhan dengan cara yang memilukan, ketika curahan hujan besar maka nestapa tersebar di seluruh penjuru negeri tak mengenal kota ataupun pelosok desa, ketika binaran mentari meningkat maka duka tak terbendung bagi anak negeri yang mengerang di tandusnya sawah dan ladang mereka.
Data-data statistik yang dengan mahal dikumpulkan hanya menjadi hiasan laporan-laporan rutin (yang entah dibaca atau atau tidak) tanpa ada tidak lanjut yang komprehensif.
Kalau waktu yang menjadi kendala, bukankah ini terjadi berulang ? bahkan dengan pola yang sama, lalu .......?
Mestinya kita harus malu dari sekarang terhadap anak cucu kita kelak, kita mewariskan sebuah metoda penanganan anugerah Illahi dengan cara yang tidak membuat mereka bangga, akankah ini yang mereka tanyakan kelak :
Banjir dari dulu ya ? kok sekarang masih?
Longsor dari dulu ya ? kok sekarang masih?
Pembakaran hutan dari dulu ya ? kok sekarang masih?
.......... lalu apa yang akan kita jawab nanti ?
12 Februari 2009 pukul 13.19
alam memberikan ganjaran atas upaya...bukan atas alasan.
berupaya...
dimulai dari diri kita sendiri, untuk mempersiapkan..generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungannya
12 Februari 2009 pukul 15.24
selain itu juga kita harus memasukan kriteria baru untuk calon pemimpin kita, bahwa mereka wajib memilki program yang sempurna untuk masalah ini, dan jika tidak dilaksanakan dengan sukarela akan mengundurkan diri...
29 Maret 2009 pukul 16.12
Capres dan para caleg harus dibekali dengan pengetahuan tentang manajemen bencana yang mantav.
29 Maret 2009 pukul 21.30
@Seti@wan : saya setuju, mestinya kita jadikan ini sebagai salah satu kriteria seperti kata odong
30 Maret 2009 pukul 10.18
Sedari dulu memang sudah banjir mas,tapi kan nggak parah-parah amat seperti sekarang ini yang sering kita liat dan kita dengar,karna apa karna manusia semakin rakus dan tamak terhadap alam,bisanya merusak dengan berbagai alasan tanpa bisa memperbaiki,malah kadang cuek bebek seperti nggak punya otak dan moral,kalau hanya orang2 yang berbuat serta keluarganya saja yang dapat masalah seh tidak soal,tapi ini lain yang berbuat semua jadi dapat musibah,sial bgt kan,salam hangat
www.wantduit.blogspot.com
30 Maret 2009 pukul 10.34
Ya TUHAN ampunilah dan sadarkanlah para hambaMU yang telah sangat maruk dan tamak serta rakus merusak alamMU,janganlah kami yang tak pernah berbuat apa-apa yang engkau limpahkan kesalahan mereka
30 Maret 2009 pukul 11.17
Ayat kauniyah bagi orang2 yang mau berfikir
1 April 2009 pukul 14.14
nice blog
1 April 2009 pukul 21.29
turut beduka cita atas musibah yang terus mendera negeri ini... Moga menjadi bangsa yang lebih kuat... Amiin....
2 April 2009 pukul 16.31
kita hrs bener2 menjaga alam sekitar(minimalnya..) biar g kecolongan kaya daerah2 yg udah kena musibah...GO GREEN!!
26 April 2009 pukul 11.18
"jalan-jalan pagi dan singgah sebentar utk baca2 :)"
26 April 2009 pukul 11.19
secara tidak langsung semua musibah yang menimpa negeri ini akibat ulah kita juga.
27 April 2009 pukul 12.28
hmm... speechless...
9 September 2009 pukul 15.12
Bencana memang sebagian besar akibat ulah manusia sendiri....
17 Maret 2011 pukul 05.42
Ini lebih tepatnya sapa ya yang menjawab???? hehehe...
Posting Komentar
Berkata-kata lah dengan bijak dan membuat arti, jangan takut untuk berdebat. Lebih sempurna jika menggunakan Nama dan URL sobat